cover
Contact Name
Fransisca Iriani Rosmaladewi
Contact Email
fransiscar@fpsi.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmishs@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
ISSN : 25796348     EISSN : 25796356     DOI : -
Core Subject : Art, Social,
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni (P-ISSN 2579-6348 dan E-ISSN 2579-6356) merupakan jurnal yang menjadi wadah bagi penerbitan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang Ilmu Sosial (seperti Ilmu Psikologi dan Ilmu Komunikasi), Humaniora (seperti Ilmu Hukum, Ilmu Budaya, Ilmu Bahasa), dan Seni (seperti Seni Rupa dan Design). Jurnal ilmiah ini diterbitkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara. Dalam satu tahun, jurnal ini terbit dalam dua nomor, yaitu pada bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni" : 3 Documents clear
PRESERVASI KOLEKSI PUSAKA TUJUH PASCA TRADISI JAMASAN PUSAKA DI MUSEUM PRABU GEUSAN ULUN Lisy Tantowi; Tamara Adriani Salim
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v7i1.21099.2023

Abstract

Tradisi Jamasan Pusaka yang bertujuan salah satunya untuk perawatan koleksi benda pusaka tradisi tersebut dilakukan dengan cara kebudayaan, dapat dikatakan perawatan tersebut merupakan teknik tradisional yang dilakukan secra turun temurun. Dalam proses Jamasan Pusaka, koleksi pusaka di bersihkan dengan berbagai bahan yang didapat dari alam dan dilakukan oleh keluarga Keraton Sumedang Larang. Dalam tradisi Jamasan Pusaka terdapat beberapa kendala, sehingga Museum Prabu Geusan Ulun (MPGU) merasa perlu melakukan preservasi pasca tradisi Jamasan Pusaka sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsi museum dalam melakukan perawatan koleksi pusaka yang dimiliki. MPGU sebagai pengelola atas koleksi Pusaka Tujuh melakuakan penanganan preventif setelah berlangsungnya prosesi Jamasan Pusaka, yakni dengan cara melakukan preservasi yang bertujuan untuk menjaga komponen material Pusaka Tujuh dari potensi kerusakan yang ditimbulkan pasca tradisi jamasan pusaka. Untuk menjaga pusaka tetap awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu selama mungkin, preservasi yang dilakukan meliputi preservasi ringan dengan cara memberishkan dan mengelap pusaka tujuh dari matrial yang tertinggal yang disebabkan saat prosesi Jamasan Pusaka sebagai perawatan jangka pendek dan preservasi dengan menggunakan bahan kimia untuk menjaga kondisi material Pusaka Tujuh supaya terhindar dari kerusakan yang timbul dari faktor luar atau dalam material perawatan bersifat jangka panjang. Kata Kunci : Preservasi, Benda Pusaka, Keraton, Museum, Jamasan Pusaka.
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN KECEMASAN PADA MAHASISWA DI JAKARTA Linda Wati; Untung Subroto
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v7i1.23390.2023

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena tingginya tingkat kecemasan pada mahasiswa perguruan tinggi. Banyaknya faktor yang dapat membuat mahasiswa mengalami cemas dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental mahasiswa serta performa akademik mereka. Selain karena faktor eksternal, kecemasan pada mahasiswa juga dipengaruhi oleh faktor internal seperti tipe kepribadian. Beberapa penelitian sebelumnya berhasil melihat adanya korelasi antara tipe kepribadian seseorang dengan kecemasan yang dimilikinya. Oleh karena itu melalui penelitian ini, peneliti ingin melihat apakah tipe kepribadian mahasiswa berhubungan dengan kecemasan atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode korelasional. Subjek penelitian ini terdiri dari 21 laki-laki dan 89 Perempuan. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson, ditemukan bahwa State-anxiety berkorelasi negatif dan signifikan dengan tipe kepribadian Openness to experience (r = -0.253, p = 0.008) dan Agreeableness (r = -0.294, p = 0.002). Sedangkan, Trait-anxiety berkorelasi negatif dan signifikan dengan tipe kepribadian Extraversion (r = -0.260, p = 0.001) dan Agreeableness (r = -0.325, p = 0.001). Di sisi lain, tipe kepribadian Neuroticism berkorelasi kuat, positif, dan signifikan dengan State-anxiety (r = 0.630, p = 0.000) maupun Trait-anxiety (r = 0.773, p = 0.000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang memiliki kepribadian Agreeableness yang tinggi cenderung tidak merasa cemas ketika dalam situasi yang dirasakan mengancam maupun dalam kesehariannya. Sedangkan tipe kepribadian Neuroticism cenderung merasakan cemas dalam kesehariannya, maupun dalam situasi yang mengancam. Dengan demikian terdapat hubungan antara tipe kepribadian dengan kecemasan pada mahasiswa di Jakarta.
GAMBARAN STRATEGI COPING PADA MAHASISWA YANG MENGALAMI ACADEMIC BURNOUT DI MASA PANDEMI Yolanda Xania Vidyputri; Natasha Zefanya; Yohana Ratrin Hestyanti
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v7i1.20480.2022

Abstract

Perkuliahan daring di masa pandemi COVID-19 merupakan fenomena baru di kalangan mahasiswa yang menimbulkan dampak positif maupun negatif. Bila dampak negatif perkuliahan daring tidak diatasi dengan baik, akan menimbulkan academic burnout yang mempengaruhi kesejahteraan maupun prestasi akademis. Strategi coping yang efektif dapat membantu mengatasi sumber academic burnout. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran strategi coping mahasiswa yang mengalami academic burnout serta efektivitasnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif fenomenologi. Pemilihan partisipan melalui screening menggunakan Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBISS) untuk mendapatkan partisipan yang memiliki tingkat academic burnout sedang hingga tinggi. Dari 17 partisipan yang mengisi MBISS, diperoleh lima partisipan yang sesuai kriteria dan bersedia terlibat. Peneliti mewawancarai partisipan secara daring. Kredibilitas penelitian diperkuat dengan member checking. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipan mengalami academic burnout dari perkuliahan daring karena kesulitan memahami materi perkuliahan, banyaknya tugas yang diterima, serta permasalahan dalam kelompok yang akhirnya membuat mahasiswa tertekan dan terbebani. Sejumlah strategi coping yang dilakukan dan membantu partisipan antara lain melakukan active coping dan mencari dukungan dalam memecahkan masalah. Strategi coping yang cukup sering dilakukan partisipan masuk ke dalam kategori dysfunctional yaitu self-distraction karena kemampuannya untuk mengurangi rasa lelah dan meningkatkan semangat. Penggunaan self-distraction secara berlebihan dapat menimbulkan masalah yang menyumbang pada academic burnout. Strategi coping lain yang cukup sering dilakukan oleh mahasiswa, terkadang dianggap membantu namun juga dapat menekan dan membuat lelah adalah acceptance yang masuk dalam kategori emotion-focused coping. Penelitian merekomendasikan pentingnya menemukan strategi coping yang efektif dan adaptif dalam menyikapi berbagai situasi dan perubahan selama pandemi, serta menyadari pola kebiasaan coping yang mengarah pada situasi kurang menguntungkan bagi mahasiswa sehingga perlu dikurangi.

Page 1 of 1 | Total Record : 3